Malam hari memang terkenal angker atau mistis. Tetapi, kami senang melakukan sesuatu yang beda, mudah dan simple ”Photographed”, nah, bisa dibilang kami ini seorang Photographer. Tapi sesuatu yg tidak kami inginkan terjadi saat kami memata-matai sebuah foto yang kami temukan di taman yang sering kami datangi. Yak “KEMATIAN”. Mungkin kalian tak mengerti apa yg ku maksud. Diantara dari kami memang sudah dialam lain. Dan hanya ada 2 orang yang selamat dari kematian. Yaitu aku (Hyora) dan seorang yeoja yg menyangiku (Kyuhyun). Dan kalian tau apa yang membuat teman kami meninggal? Yap, aku akan menceritakan pangalamaan yang sangat ku benci.
-***-
ONE YEAR AGO…
On the Beach-
Sore menjelang malam.. Disertai oleh hembusan angin laut yang dingin.. Dan diseberang pantai tampak matahari mulai tenggelam..
Jam menunjukan pukul 5:30PM..
–
“Hahaa.. Chingu malam ini ku yakin sangat indah!“ Seru Mi Cha dengan sangat gembira. Dan dia pikir dia akan mendapatkan hasil jepretan dari kameranya yang berwarna biru-putih.
“Bisa kah kau diam??? Ada perasaan ganjil di dalam diriku“ Omel Sungmin kepada Mi Cha. Dia memegang dadanya dan mersakan detak jantungnya yang tidak enak. Semua teman menatap Sungmin bingung. ”Jinjja??? Omo.. Sudahlah Sungmin Hyung kau ini tidak usah sembarangan bicara! Aku tau kau ini hanya pura-pura saja” Balas Kyuhyun dengan dengan nada menyindir.
”Aissh.. aku tidak berpura-pura! Tapi, sudah lupakan saja! Ayo kita berangkat” Ujar Sungmin sembari mengambil tasnya dan mencoba menenangkan semuanya. Tetapi, aku tak bisa tenang. Terus menerus memikirkan apa yang dirasakan Sungmin. Karna, aku juga merasakanya. Yap, Sesuatu akan terjadi pada kami.
Kami ber-lima berangkatmenggunakan satu mobil yang tak terlalu basar untuk kami tapi, sudah cukup untuk memuat kami.
Thirty Minutes Leter…
In the garden-
Stelah kami sampai disebuah taman yang memang terlihat mistis tapi indah, Donghae langsung mengeluarkan kameranya dan memfoto pepohonan yang dihiasi oleh lampu-lampu kelap-kelip. Yak, ini salah satu tempat favorit kami untuk melakukan photography. Kami juga tak tau kenapa kami suka datang ke taman sebelah pantai ini. Hanya saja yang kusadari pemandanganya terlihat berubah disaat kami datang, aku tau kenapa bisa berubah. Yang ku ingat hanyalah pemandangan kemarin berbeda dengan sekarang. Ya, itu salah satu alasanku suka dangan tempat ini.
“Huuhh.. Oppa! Rajin sekali ya orang yang menjaga taman ini..!” Ujar Micha pada Sungmin sembari ber-action saat memfoto dirinya sendiri. “Perasaanku, disini tak ada penjaganya. Pagi, siang, malam, saat kita berada disini tak ada seorang pun yang datang selain kita” Jawab Sungmin dengan wajah memelas dan menggeleng-gelengkan kepalanya.
Semuanya sangat sibuk dengan kameranya masing-masing, begitu pula aku.
Setelah ku ambil gambar dari depan gerbang masuk taman ini. Lalu aku bertekad untuk mendekat pada pohon besar yang mungkin sudah berumur lebih dariku.
Ketika aku sedang asik dengan kameraku, tiba-tiba seorang yeoja wanita menepuk pundaku. ’AAA!!’ teriaku. Aku sangat kaget karna dia datang tiba-tiba. Aku sedikit tenang, kutatapi seluruh tubuhnya. Bajunya lusuh, mungkin warnanya biru tapi agak tak terlihat karna warnanya terlihat kecoklatan, ia memakai kaus dan rok dibawah lutut. Rambutnya panjang dan agak ikal tapi telihat kusut. Wajahnya pucat dan tak terlihat karna wanita ini menunduk. Jantungku berdetak kencang dan mecoba membuka mulut tetapi tidak bisa.
Tiba-tiba wanita itu menatapku dan berkata ”Unnie.. kenapa kau dan chingu-chingu mu kseini?? Bukankah tempat ini seram??” Aku kaget, tak menyangka bila wanita ini bisa berbicara. “I..i..iyaaa.. mm..eee.. k..k..kami suka tempat ini” Jawabku tebatah-batah karna gerogi dan ketakutan. ”Jinjja??? Kau seorang photographer??” dia menyanyaiku dengan santai. ”Mmm… ye.. jinjja.. Waeyo?” Aku menjawabnya dengan agak tenang. Sekitar satu menit wanita itu tak menjawab tapi, kemudian berkata ”Aku yakin unn.. Lusa, kau tak akan bersama teman-temanmu lagi, dan cepatlah pulang” aku keget dengan kata-kata yang wanita itu ucapkan. Saking kagetnya aku tak menyadari bahwa wanita itu sudah tidak ada didepanku.
”Hyora-ah kau ini bicara dengan siapa?” Tanya Micha dari belakangku. Aku terkejut dengan pertanyaanya. ”Unnie.. apa kau tau siapa wanita itu??” Kutatap kedua mata kaka kelasku itu kucoba mengartikan sesuatu dari mataku ke matanya. Aku tak sadar dengan apa yang kulakukan sekarang, aku tak tau kenapa aku menatap matanya. Beberapa menit kemudian Micha berkata ”Ayo saeng, kita pulang aku tau yang kau pikirkan” Dia tersenyum.. Aku tak mengerti semua ini.. kenapa dia bisa mengerti apa yang ada dalam pikiranku. Aku semakin bingung dan… penglihatanku buram… kepalaku pusing… aku pun kehilangan keseimbangan…. lalu… aku jatuh… dan…
At the Inn-
Pagi yang cerah.. sinar matahari yang masuk melalui cela cela kecil dari jendela..
Hembusan udara pagi yang hangat telah membangunkanku dari tidurku..
Aku bingung terakhir kalinya aku berada di Taman itu dan tak tau lagi apa yang kulakukan.
“Heeyyy.. Saeng kau tak apa kan?? Semalam kau pingsan, badanmu panas” Kulihat Kyuhyun tersenyum padaku. “O.. Oppa! Gomawo oppa.. kau sudah menolongku” Aku kambali tersenyum kepadanya.
“Kyu! Tadi malam aku menemukan ini di tempat Hyora pingsan” Teriak Donghae pada Kyuhyun. “Hmm?? Foto apa ini??”
TO BE CONTINUE
——————————————————————-
Annyeong!! ^^
Sebenernyaa ni FF udah dari kapan tu tau.. *plaakk, gara2 lupa password jadi ga bisa ngeshare.. mian kalo satu bulang sekali ngeshare bahkan setaun sekali *mulai lebay* hehehe…
otaku juga masih mentok, blm ada jalan bwt lanjutin ni FF, soalnya lanjutan nya ada di kompie, dan kompie kena virus, ilang deh!!! aku juga belom cek ni FF, pasti bnyk kesalahan.. hahaha
(?) sekali lagi mian ya!!!
Kalo ada tulisan yg salah, atau kata2 yg ga jelas tlg kasih tau ya!! jgn lupa comment, okee…!! kalo masih belom bagus, kasih tau aku..
GOMAWO ^^